Brand Indonesia Yang Memakai Boba

Brand Indonesia Yang Memakai Boba

1. Glek
Seiring berjalannya waktu, kecenderungan usaha kuliner khususnya minuman sudah bergeser berasal dari pusat perbelanjaan ke ruko-ruko segi jalan. Kita sanggup menyaksikan brand-brand besar terlihat berasal dari pusat perbelanjaan dan memilih untuk berdiri sendiri di ruko segi jalan.

Oleh karena itu Glek hadir untuk tetap mengikuti pertumbuhan zaman yang makin cepat berubah. Glek mencoba fokus pada penduduk kelas sosial menengah. Glek berusaha menghadirkan produk minuman dengan rasa paling baik dan authentic namun dengan harga terjangkau. Impian berasal dari sang pemilik glek yakni, Mas Aresdi Mahdi.

Bahwasanya glek didalam 3 tahun kedepan sanggup menjadi merk kedai pertama Indonesia milik anak bangsa.

2. Chatime
Chatime adalah minuman asal Taiwan yang sementara ini sudah memiliki lebih kurang 600 gerai di 15 negara. Chatime tawarkan minuman fresh berasal dari variasi teh, kopi dan jus buah. Uniknya, Chatime tawarkan berbagai type teh merasa berasal dari dasar tehnya sendiri yaitu oolong tea, black tea, green tea, roasted tea, brown rice, sencha, hingga genmaicha. Walaupun mengambil alih konsep tea cafe, Chatime juga menyediakan menu kopi dan smoothies layaknya americano, house blended coffee, latte, cappucino, dan mochacino.

3. Haus
HAUS! adalah gerai minuman yang menyediakan segala type minuman kekinian yang sedang hits dengan harga yang affordable, cocok untuk kamu pelajar dan mahasiswa yang pengen hemat. Dari merasa thai tea, green tea, taro, ovomaltine, cheese tea dan lain-lain, seluruh di bandrol dengan harga murah, merasa berasal dari 5 ribu hingga 15 ribu saja. Saat ini baru mempunyai 80 cabang yang tersebar di daerah Jabodetabek dan Bandung, dengan antusiasme penduduk pada minuman HAUS! ini, dengan jumlah pengunjung harian per outlet adalah 500 orang.

4. Teguk
TEGUK hadir di sedang penduduk sebagai gerai minuman yang menfokuskan menjajakan berbagai aneka minuman kekinian juga Kopi. TEGUK menyajikan bahan baku pilihan dan berkualitas. Dimana hal ini menjadi Pendobrak Revolusi minuman kekinian yang lahir berasal dari negeri sendiri untuk seluruh kalangan Masyarakat.

Ini Nih Bedanya Bubble, Pearl, dan Boba yang Nggak Banyak Orang Tahu

Tapi khusus bubble, penamaannya berasal berasal dari hasil kocokan teh susu dan es yang memicu gumpalan berongga. Penciptanya, para penjaja minuman di Taiwan menyebutnya sebagai 泡沫 (dibaca: paoˋmoˋ), yang kurang lebih bermakna ‘bubble’ didalam bhs Inggris.

Adapun ‘boba’ adalah sebutan paling tenar berasal dari minuman terkait, yang penamaannya terinspirasi oleh aktris klasik Hong Kong, Amy Yip. Figur sang bintang yang seksi dianggap serupa menggodanya dengan bola-bola tapioka yang kenyal dan berwarna hitam mengkilap.
Saat racikan teh susu ini dibawa ke Amerika, daerah di mana imigran China paling banyak bermukim, nama “boba” lebih mudah dingat oleh kastemer setempat dibandingkan ‘bubble tea’. Selain itu, pelafalannya juga terdengar lebih ‘legit’ di telinga.

Menariknya lagi, kini boba juga ada yang terbuat berasal dari rumput laut dan alga, di mana menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Kalorinya lebih sedikit, dan sebaliknya kaya dapat serat yang baik bagi pencernaan.
Nah, sekarang kamu tidak bingung ulang kan mengenai perbedaan di antara ketiga filling tersebut dari laman https://www.sirupbregas.com/

Racikan teh kekinian sedang tenar di penduduk Indonesia. Biasanya minuman ini disajikan dengan dengan pemanis tertentu, merasa berasal dari susu kental manis, madu, gula merah, dan lain sebagainya.
Ciri khas lainnya pada minuman teh kekinian ini adalah Kedatangan begitu banyak ragam type isian, yang umumnya berupa kecil-kecil dan bertekstur kenyal. Ada tiga varian filling yang umum digunakan, yaitu bubble, pearl, dan boba.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *